Beragam Manfaat Ashitaba Bagi Kesehatan

Selamat datang di website TanamanObat. Pada halaman ini, kami akan mengulas secara menyeluruh berbagai manfaat dari tanaman herbal Ashitaba, yang juga dikenal dengan nama lokal Seledri jepang..

Logo TanamanObat

Ashitaba

Obat Asi juga Cacar

  • Ashitaba yang juga punya nama latin Angelica keiskei ternyata bisa untuk mengobati Asi dan Cacar
  • Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun, Akar, Getah, Batang dan Seluruh Bagian Tanaman
  • Nama lain: Seledri jepang.

Herbal A Ashitaba Asi Cacar

Mengenal Lebih Dekat Ashitaba

Penyebaran Ashitaba
Ashitaba (nama latin: Angelica keiskei) merupakan tanaman yang umum ditemukan di wilayah seperti Pesisir dan Daratan. Untuk tumbuh secara optimal, tanaman ini memerlukan kondisi lingkungan seperti matahari penuh dan butuh keteduhan. Secara tradisional, Ashitaba sering digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit, seperti Asi dan Cacar. Tanaman ini merupakan salah satu dari 57 tanaman herbal yang berawalan huruf A.

Kandungan dan Khasiat Ashitaba

Kandungan Ashitaba

Tanaman ini mengandung senyawa kimia aktif seperti Furocoumarins, psoralen, bergapten, xanthotoxin, angelicin, 1-cerotol, daucosterol, stigmasterol, quercetin-3-O-β-D-glucopyranside, luteolin-7-rhamno-glucoside, luteolin-7-O-α-D-glucpyranoside, steviol-l3-O-β-glucopyranoside 19-β-glucopyranosyl ester octaacetate, senyawa kalkon (2′,4′,4-trihydroxy-3′-[2-hydroxy-7-methyl-3-methylene-6-octaenyl]chalcone, 2′,4′,4-trihydroxy-3′-geranylchalcone, 2′,4′,4-trihydroxy-3′-[6-hydroxy-3,7-dimethyl-2,7-octadienyl]chalcone, 2′,4-dihydroxy-4′-methoxy-3′-[2-hydroperoxy-3-methyl-3-butenyl]chalcone, 2′,4-dihydroxy-4′-methoxy-3′-geranylchalcone, dan 2′,4-dihydroxy-4′-methoxy-3′-[3-methyl-3-butenyl]chalcone), chalcones 4-hydroxyderricin, xanthoangelol. yang berkontribusi terhadap khasiatnya.

Beberapa manfaat utama Ashitaba antara lain: Pengobatan luar penyakit cacar, mengobati gangguan usus, disuria, radang sendi, masalah menstruasi, hepatitis kronis, diabetes, asma, pilek, tekanan darah tinggi, anemia, sindrom kelelahan kronis, infertilitas, kekakuan bahu, sakit saraf, wasir, meningkatkan ASI, meningkatkan kekebalan alami tubuh, memperlambat penuaan kulit, membantu menurunkan berat badan, mengatasi jerawat. Bersifat sebagai diuretik, pencahar, analeptik (stimulan pernapasan), antiinflamasi, antioksidan, antitumor, pembersih darah, antikoagulan, antimutagenik, antibakteri, antikanker, dan pelindung hati..

Ramuan Tradisional Berbasis Ashitaba

Ramuan Ashitaba

Jika Anda sedang mencari ramuan tradisional atau jamu yang menggunakan Ashitaba sebagai bahan utama, Anda berada di tempat yang tepat. Di bawah ini kami sajikan berbagai resep yang telah digunakan secara turun-temurun untuk membantu proses penyembuhan dan menjaga kesehatan.

Logo TanamanObat

Obati Asi Dengan Ashitaba

Ashitaba yang juga punya nama latin Angelica keiskei ternyata bisa untuk mengobati asi. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Siapkan daun ashitaba segar secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  2. Rebusan daun hingga mendidih.
  3. Biarkan hangat/dingin.
  4. Saring hasil rebusan lalu minum.

Herbal A Ashitaba Asi Cacar

Selengkapnya
Logo TanamanObat

Obati Cacar Dengan Ashitaba

Ashitaba yang juga punya nama latin Angelica keiskei ternyata bisa untuk mengobati cacar. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Ambil daun ashitaba segar secukupnya.
  2. Cuci bersih dengan air mengalir.
  3. Haluskan hingga menjadi pasta.
  4. Oleskan pasta daun pada cacar.

Herbal A Ashitaba Cacar Asi

Selengkapnya

Panduan Budidaya Ashitaba

Untuk membudidayakan tanaman ini secara optimal, penting memahami karakteristik biologis dan ekologinya, termasuk pola penyebaran dan ciri fisik tanaman. Berikut langkah-langkah budidayanya:

  • ["Perbanyakan dilakukan secara generatif menggunakan biji, dengan cara merendamnya terlebih dahulu sebelum penyemaian. Perendaman dilakukan di dalam air dingin selama semalam lalu ditiriskan.","Selama persemaian, pasir dijaga agar tetap lembap dan setelah kurang lebih 15 hari, benih akan berkecambah. Setelah berumur umur 2 bulan, bibit sudah dapat dipindahtanamkan ke lapangan.","Pemanenan dapat dilakukan pada umur 4 - 6 bulan."]