Beragam Manfaat Kaliandra Merah Bagi Kesehatan

Selamat datang di website TanamanObat. Pada halaman ini, kami akan mengulas secara menyeluruh berbagai manfaat dari tanaman herbal Kaliandra Merah, yang juga dikenal dengan nama lokal Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut..

Logo TanamanObat

Kaliandra Merah

Obat Pembersih Darah juga Obat Penenang

  • Kaliandra Merah yang juga punya nama latin Calliandra houstoniana var. calothyrsus ternyata bisa untuk mengobati Pembersih Darah dan Obat Penenang
  • Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun, Kulit Batang dan Bunga
  • Nama lain: Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Herbal K Kaliandra Merah Pembersih Darah Obat Penenang

Mengenal Lebih Dekat Kaliandra Merah

Penyebaran Kaliandra Merah
Kaliandra Merah (nama latin: Calliandra houstoniana var. calothyrsus) merupakan tanaman yang umum ditemukan di wilayah seperti Pinggiran Sungai, Hutan, Pinggir Jalan dan Daratan. Untuk tumbuh secara optimal, tanaman ini memerlukan kondisi lingkungan seperti matahari penuh. Secara tradisional, Kaliandra Merah sering digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit, seperti Pembersih Darah dan Obat Penenang. Tanaman ini merupakan salah satu dari 142 tanaman herbal yang berawalan huruf K.

Kandungan dan Khasiat Kaliandra Merah

Kandungan Kaliandra Merah

Tanaman ini mengandung senyawa kimia aktif seperti Senyawa tokoferol, karetenoid, flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, steroid, asam galat, metil galat, myricitrin, quercitrin, myricetin 3-O-â-D4C1-lukopiranosida, afzelin, isoquercitrin, myrecitin 3-O-(6 ̋-O-galloyl)-â-D glukopiranosida, myricitrin 2 ̋ -O-galat, quercitrin 2 ̋-Ogalat, afzelin 2 ̋ -Ogalat,1,2,3,4,6-penta-O-galloyl-â-D-4C1- glukopiranosida, myrictrin 2 ̋, 3 ̋-di-Ogalat, quercetin 3-O-metil eter, 2-Hidroksi-4-Metoksi asam benzoat, asam kafeat, asam betulinat, glikosida digital, glikosida, asam lemak, polifenol, antrakuina. yang berkontribusi terhadap khasiatnya.

Beberapa manfaat utama Kaliandra Merah antara lain: Sebagai obat rematik, penenang, sesak napas, kanker rahim, arthritis, dan pembersih darah serta kontrasepsi, dapat pula digunakan sebagai anthelmintik (obat cacing), antidiare, antispasmodik, antipiretik, antikoligenik, antikonvulsan, analgesik, antiulserogenik, bersifat antimikroba terhadap bakteri Staphyloccocus aureus, Escherichia coli dan Staphyloccocus gallinallum..

Ramuan Tradisional Berbasis Kaliandra Merah

Ramuan Kaliandra Merah

Jika Anda sedang mencari ramuan tradisional atau jamu yang menggunakan Kaliandra Merah sebagai bahan utama, Anda berada di tempat yang tepat. Di bawah ini kami sajikan berbagai resep yang telah digunakan secara turun-temurun untuk membantu proses penyembuhan dan menjaga kesehatan.

Logo TanamanObat

Obati Pembersih Darah Dengan Kaliandra Merah

Kaliandra Merah yang juga punya nama latin Calliandra houstoniana var. calothyrsus ternyata bisa untuk mengobati pembersih darah. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Siapkan bunga kaliandra merah secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  2. Rebus bunga dengan air hingga mendidih.
  3. Saring hasil rebusan.
  4. Minum selagi hangat.

Herbal K Kaliandra Merah Pembersih Darah Obat Penenang

Selengkapnya
Logo TanamanObat

Obati Penenang Dengan Kaliandra Merah

Kaliandra Merah yang juga punya nama latin Calliandra houstoniana var. calothyrsus ternyata bisa untuk mengobati obat penenang. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Siapkan bunga, daun, dan kulit kayu bunga kaliandra merah lalu cuci hingga bersih.
  2. Rebus semua bahan hingga mendidih.
  3. Diamkan hingga hangat/dingin lalu saring.
  4. Minum hasil rebusan.

Herbal K Kaliandra Merah Obat Penenang Pembersih Darah

Selengkapnya

Panduan Budidaya Kaliandra Merah

Untuk membudidayakan tanaman ini secara optimal, penting memahami karakteristik biologis dan ekologinya, termasuk pola penyebaran dan ciri fisik tanaman. Berikut langkah-langkah budidayanya:

  • ["Perbanyakan dilakukan secara generatif dengan biji (benih) dan secara vegetatif dari semai muda yang sukulen atau dari tunas akar.","Perbanyakan dengan biji perlu dilakukan skarifikasi dengan perlakuan sederhana untuk mempercepat perkecambahan. Memotong atau membuat lubang kecil menembus kulit benih sebaiknya dilakukan terhadap benih dalam jumlah kecil. Gunakan pisau atau pemotong kuku untuk melakukannya. Setelah pemotongan, rendam benih 12-24 jam sebelum disemaikan. Pemotongan ini tidak praktis jika jumlah benih banyak. Sebagai gantinya, benih direndam dalam air dingin selama sekitar 24 jam."]