Beragam Manfaat Lobak Bagi Kesehatan
Selamat datang di website TanamanObat. Pada halaman ini, kami akan mengulas secara menyeluruh berbagai manfaat dari tanaman herbal Lobak, yang juga dikenal dengan nama lokal Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut..

Lobak
Obat Angin Dari Dalam Perut juga Luka Bakar
- Lobak yang juga punya nama latin Raphanus raphanistrum subsp. sativus ternyata bisa untuk mengobati Angin Dari Dalam Perut dan Luka Bakar
- Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun, Biji dan Akar
- Nama lain: Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Mengenal Lebih Dekat Lobak

Lobak (nama latin: Raphanus raphanistrum subsp. sativus) merupakan tanaman yang umum ditemukan di wilayah seperti Daratan. Untuk tumbuh secara optimal, tanaman ini memerlukan kondisi lingkungan seperti matahari penuh, tahan kekeringan dan suhu rendah. Secara tradisional, Lobak sering digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit, seperti Angin Dari Dalam Perut dan Luka Bakar. Tanaman ini merupakan salah satu dari 51 tanaman herbal yang berawalan huruf L.
Kandungan dan Khasiat Lobak

Tanaman ini mengandung senyawa kimia aktif seperti Alkaloid (pyrrolidine, phenethylamine, N-methylphenethylamine, 1,2- pyrrolidin-tion-3-il-3-acid-caroxilic-1,2,3,4-tetrahydro-ß-carbolin, dan sinapin), flavonoid (kaempferol, kaempferol 3-O-α-arabinopyranoside, kaempferol 3-O-α- rhamnopyranoside, kaempferol 3-O-β-glucopyranoside-7-O-α-rhamnopyranoside, kaempferol 3-O-α-rhamnopyranoside-7-O-β-glucopyranoside, kaempferol 3,7-di-O-α-rhamnopyranoside, kaempferol 3-O-(2′′−β-glucopyranosyl)-α-rhamnopyranoside-7-O-α-rhamnopyranoside, quercetin 3-O-α- rhamnopyranoside-7-O-α-arabinopyranoside, quercetin 3-O-β-glucopyranoside-7-O-α-rhamnopyranoside, quercetin 3-O-α-rhamnopyranoside-7-O-β-glucopyranoside), glikosida, glikosida jantung, tanin, saponin, asam amino, terpenoid, steroid, kumarin, senyawa fenolik, raphanol, rettichol, minyak atsiri, methylmercaptan, asam sulfat, asam erusat, empat asam organik utama (asam oksalat, malat, malonat, dan eritorbat), asam askorbat. yang berkontribusi terhadap khasiatnya.
Beberapa manfaat utama Lobak antara lain: Mengobati asma, gangguan hati, bronkitis, batuk, luka bakar, memar, diare, sakit perut, wasir, kanker lambung, mengatasi bau kaki, meningkatkan aliran urin dan melancarkan buang air besar, mengeluarkan angin dari dalam perut, menurunkan demam, menyembuhkan batu ginjal dan batu empedu, meningkatkan ASI. Memiliki sifat sebagai pencahar, diuretik, antiscorbutic, dan antitumor..
Ramuan Tradisional Berbasis Lobak

Jika Anda sedang mencari ramuan tradisional atau jamu yang menggunakan Lobak sebagai bahan utama, Anda berada di tempat yang tepat. Di bawah ini kami sajikan berbagai resep yang telah digunakan secara turun-temurun untuk membantu proses penyembuhan dan menjaga kesehatan.

Obati Angin Dari Dalam Perut Dengan Lobak
Lobak yang juga punya nama latin Raphanus raphanistrum subsp. sativus ternyata bisa untuk mengobati angin dari dalam perut. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Siapkan akar lobak secukupnya lalu kupas kulitnya.
- Cuci lobak yang sudah dikupas tadi.
- Parut atau blender tambahkan air secukupnya.
- Saring lalu minum.
Herbal L Lobak Angin Dari Dalam Perut Luka Bakar
Selengkapnya
Obati Luka Bakar Dengan Lobak
Lobak yang juga punya nama latin Raphanus raphanistrum subsp. sativus ternyata bisa untuk mengobati luka bakar. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Cuci bersih akar lobak yang sudah dikupas.
- Haluskan hingga menjadi pasta.
- Tapalkan pasta daun pada kulit yg terluka akibat terbakar.
Herbal L Lobak Luka Bakar Angin Dari Dalam Perut
SelengkapnyaPanduan Budidaya Lobak
Untuk membudidayakan tanaman ini secara optimal, penting memahami karakteristik biologis dan ekologinya, termasuk pola penyebaran dan ciri fisik tanaman. Berikut langkah-langkah budidayanya:
- ["Perbanyakan secara generatif menggunakan biji.","Biji lobak membutuhkan waktu sekitar 4-10 hari untuk berkecambah, pada suhu 20 - 30 \u00b0C. Tanaman dipanen dalam waktu 30 - 50 hari setelah disemai."]