Beragam Manfaat Paku Wangi Bagi Kesehatan

Selamat datang di website TanamanObat. Pada halaman ini, kami akan mengulas secara menyeluruh berbagai manfaat dari tanaman herbal Paku Wangi, yang juga dikenal dengan nama lokal Paku ular (Jakarta), Paku cacing (Sunda), Sakat hitam (Melayu), Pakis keriting..

Logo TanamanObat

Paku Wangi

Obat Penyakit Radang Selaput Lendir Hidung juga Bisul

  • Paku Wangi yang juga punya nama latin Phymatosorus scolopendria ternyata bisa untuk mengobati Penyakit Radang Selaput Lendir Hidung dan Bisul
  • Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun, Akar dan Rimpang
  • Nama lain: Paku ular (Jakarta), Paku cacing (Sunda), Sakat hitam (Melayu), Pakis keriting.

Herbal P Paku Wangi Penyakit Radang Selaput Lendir Hidung Bisul

Mengenal Lebih Dekat Paku Wangi

Penyebaran Paku Wangi
Paku Wangi (nama latin: Phymatosorus scolopendria) merupakan tanaman yang umum ditemukan di wilayah seperti Hutan, Pesisir dan Daerah Berbatu. Untuk tumbuh secara optimal, tanaman ini memerlukan kondisi lingkungan seperti butuh keteduhan dan tahan kekeringan. Secara tradisional, Paku Wangi sering digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit, seperti Penyakit Radang Selaput Lendir Hidung dan Bisul. Tanaman ini merupakan salah satu dari 90 tanaman herbal yang berawalan huruf P.

Kandungan dan Khasiat Paku Wangi

Kandungan Paku Wangi

Tanaman ini mengandung senyawa kimia aktif seperti Glycyrrhizin, saponin, coumarin, ecdysone, 20-hydroxyecdysone, makisterone A dan C, inokosterone, amasterone A, sejumlah kecil poststerone dan 24,28-diepi-cyasterone. yang berkontribusi terhadap khasiatnya.

Beberapa manfaat utama Paku Wangi antara lain: Mengobati bisul, luka, abses, diare kronis, pencahar, filariasis pada bayi, sakit kepala, sakit badan, sakit perut, radang lambung, radang sendi, minyak pijat untuk menginduksi keluarnya cairan setelah melahirkan (tonik postpartum), pembengkakan payudara yang berhubungan dengan menyusui, depresi postpartum, meredakan penyakit radang selaput lendir hidung..

Ramuan Tradisional Berbasis Paku Wangi

Ramuan Paku Wangi

Jika Anda sedang mencari ramuan tradisional atau jamu yang menggunakan Paku Wangi sebagai bahan utama, Anda berada di tempat yang tepat. Di bawah ini kami sajikan berbagai resep yang telah digunakan secara turun-temurun untuk membantu proses penyembuhan dan menjaga kesehatan.

Logo TanamanObat

Obati Penyakit Radang Selaput Lendir Hidung Dengan Paku Wangi

Paku Wangi yang juga punya nama latin Phymatosorus scolopendria ternyata bisa untuk mengobati penyakit radang selaput lendir hidung. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Ambil tanaman paku wangi segar secukupnya.
  2. Panaskan di atas api.
  3. Hirup asapnya untuk meredakan penyakit radang selaput lendir hidung.

Herbal P Paku Wangi Penyakit Radang Selaput Lendir Hidung Bisul

Selengkapnya
Logo TanamanObat

Obati Bisul Dengan Paku Wangi

Paku Wangi yang juga punya nama latin Phymatosorus scolopendria ternyata bisa untuk mengobati bisul. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Ambil tanaman paku wangi segar secukupnya.
  2. Haluskan hingga menjadi pasta.
  3. Tapal pasta daun pada bisul.

Herbal P Paku Wangi Bisul Penyakit Radang Selaput Lendir Hidung

Selengkapnya

Panduan Budidaya Paku Wangi

Untuk membudidayakan tanaman ini secara optimal, penting memahami karakteristik biologis dan ekologinya, termasuk pola penyebaran dan ciri fisik tanaman. Berikut langkah-langkah budidayanya:

  • ["Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan sori maupun potongan rimpangnya.","Perbanyakan dengan spora dilakukan dengan menebarkan spora pada medium yang disucihamakan dan disimpan pada tempat yang relatif lembap. Sporofit dipindah-tanamkan dalam kelompok ketika tingginya 1 cm dan dipindah-tanamkan kembali secara terpisah-pisah ketika telah mencapai tinggi lebih dari 3 cm. Sedangkan perbanyakan melalui potongan rimpang harus ditanam pada kedalaman tidak lebih dari 5 cm pada tanah yang berdrainae baik atau ditempelkan pada papan akar pakis. Selanjutnya tanaman harus dijaga pada kondisi naungan terang dan tempat yang hangat.","Perkecambahan\u00a0P. scolopendria pada umumnya diawali dengan pembentukan prothalus yang berbentuk hati, gametofit. Pada fase sporofit, pada umumnya daun bercuping.","Pada umumnya, P. scolopendria yang ditanam dari spora, dapat dipanen daunnya setelah berumur 2-3 tahun, sedangkan jika ditanam dari rimpangnya, pemanenan mungkin dilakukan saat tanaman berumur 6 bulan setelah tanam."]